LAPORAN : RANDI SATRIA
PAYAKUMBUH,- Empat bulan lagi Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Payakumbuh ditabuh. Figur-figur yang akan maju dalam merebutkan kursi BA 1 M itu pun sudah merapat ke partai politik sebagai upaya dalam mendapatkan tiket sebagai calon walikota dan wakil walikota.
Sampai Juli ini, pada kandidat masih berupaya melobbi petinggi-petinggi partai di pusat. Karena itu, para kandidat masih bolak-balik Payakumbuh Jakarta sebagai upaya mendapatkan rekomendasi partai sebagai calon walikota. Bahkan, sampai saat ini belum ada satupun figur yang sudah berpasangan atau berstatus calon, masih bakal calon.
Tetapi, dari sekian banyak figur yang muncul ternyata sosok ada satu sosok yang dinilai terkuat dalam pertarungan di Pilkada Kota Payakumbuh nanti. Yaitu Almaisyar Datuak Bangso Dirajo Nan Kuniang.
“Sekian banyak kandidat yang muncul, Pak Al (Almaisar) paling layak. Kami merasakan, beliau yang terkuat saat ini,” ujar Ujang di Lamposi.
Begitu juga kata Arif di Payakumbuh Timur, sosok Almaisyar tidak diragukan lagi. Menurutnya, Almaisyar merupakan kandidat calon Walikota Payakumbuh yang terus bergerak, bersosialisasi ke masyarakat.
Sehingga, ucapnya, upaya-upaya yang sudah dilakukan Almaisyar sejak belasan tahun lalu membekas bagi masyarakat.
Hal yang sama juga dikatakan tokoh-tokoh di Payakumbuh Utara. Menurut mereka, dari segi pemetaan wilayah, Almaisyar berpeluang besar menang di Pilkada.
Almaisyar Datuak Bangso Dirajo Nan Kuniang merupakan satu-satunya kandidat Walikota Payakumbuh dari Payakumbuh Barat atau Koto Nan Ampek.
Dirinya juga pernah maju di Pilkada Kota Payakumbuh pada tahun 2012 lalu berpasangan dengan Dedrizal asal Koto Nan Gadang. Saat itu, pasangan yang diusung Golkar PPP termasuk PKB dan beberapa partai lainnya tersebut berhasil raih suara terbanyak II setelah Riza Falepi-Suwandel Muchar.
Untuk Pilkada 2024 ini, Almaisyar dinilai paling kuat, paling berpeluang besar sebagai Walikota Payakumbuh. (*)