PAYAKUMBUH, – Adanya dugaan pangkalan LPG fiktif di Payakumbuh semakin jelas. Berbagai modus untuk meraup untung besar dalam penyaluran LPG subsidi dilakukan oleh sejumlah agen. Contohnya Agen PT Kelok Sembilan Gemilang.
Dari 21 Pangkalan yang dilaporkan oleh Agen PT. Kelok Sembilan Gemilang kepada Bagian Perekonomian Pemerintah Kota Payakumbuh pada 24 Februari 2025 lalu, tiga di antaranya terindikasi fiktif.

Saat dicek melalui situs resmi pertamina, https://subsiditepatlpg.mypertamina.id/infolpg3kg pada 26 Februari kemarin, ditemukan 3 tidak ada di dalam pangkalan yang dilaporkan ke Pertamina.
Pada laporan Agen PT Kelok Sambilan Gemilang, ketiga pangkalan tersebut yakni
Aldo alamat Bulakan Balai Kandi
,
Benson alamat Padang Karambia
dan
Keke Tanjung
Gadang. Tetapi ketika dicek di situs pertamina, ketiga pangkalan itu tidak terdaftar atau tidak ditemukan.
Sementara itu, Rizal Julianto selaku Sales Brand Manager Regional Sumatera IV Pertamina menyebut kepada media, pihaknya dengan tegas akan memberikan peringatan sampai sanksi kepada agen LPG yang nakal dan tidak taat aturan.
“Kami kemarin sudah turun lapangan dan mencari namun belum ketemu. Tapi, bila ada ditemukan pangkalan mana yang fiktif, kami akan tindak lanjuti,” katanya.
Di sisi lain, menurut aturan yang dikeluarkan pemerintah, apabila agen LPG memiliki pangkalan LPG fiktif dapat dikenakan sanksi administratif, pidana, bahkan sanksi lainnya oleh negara. (*)