50 KOTA,- Salah satu program unggulan Presiden Prabowo Subianto yakni pada bidang Pertanian didukung penuh Pemkab Limapuluh Kota.
Pemerintah daerah melalui Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan terus berupaya untuk mewujudkan swasembada pertanian terutama padi di Kabupaten Limapuluh Kota.
“Pompanisasi, pipanisasi dan irigrasi perpompaan merupakan bentuk dukungan menuju swasembada pertanian,” ujar Witra Porsepwandi Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan pada Selasa (12/11) siang.
Dijelaskannya, di Kabupaten Limapuluh Kota terdapat sebanyak 19.426 hektar sawah petani. 10.774 hektar diantaranya merupakan sawah irigasi dan sisanya 8.682 adalah sawah tadah hujan.
“Pompanisasi, pipanisasi dan irigasi perpompaan merupakan solusi serta pemerintah dalam mengatasi kelangkaan air untuk pertanian. Alhamdulillah ini berjalan sukses,”ujarnya lagi.
Untuk ketiga program tersebut, Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Kabupaten Limapuluh sudah menyalurkan 37 titik pompanisasi, 14 titik pipanisasi dan 10 titik irigasi perpompaan.
“Program ini sudah meningkatkan hasil panen. Tidak hanya itu saja, jumlah panen juga meningkat. Biasa hanya 1 kali setahun sekarang sudah 3 kali setahun,” ujarnya.
Untuk hasil panen, kata Witra meningkat dari 4 hingga 6 ton per hektar untuk sekali panen. Itu juga didukung oleh faktor pola tanam, bibit serta kesediaan pupuk bagi petani.
“Mudah-mudahan Kabupaten Limapuluh Kota bisa surplus beras dalam mewujudkan swasembada pertanian nasional,” harap Witra. (*)