LAPORAN : SISIL
TANJUNG PATI,-Pemerintahan Kabupaten Limapuluh Kota melalui Dinas Pangan mendukung penuh swasembada pangan yang tengah digencarkan pemerintah pusat sebagai program nasional.
Berbagai upaya pun untuk mendukung program nasional tersebut terus dimantapkan Dinas Pangan Kabupaten Limapuluh Kota.
“Program swasembada pangan atau program kemandirian ini, targetnya adalah kepala keluarga yang nantinya dapat mandiri dalam pemenuhan kebutuhan pangan sekaligus mengatasi masalah stunting,” ujar Yunire Yunirman Kepala Dinas Pangan ketika diwawancarai pada Kamis (31/10) siang di ruangannya.
Dijelaskan pejabat eselon II itu, Dinas Pangan Kabupaten Limapuluh Kota telah melakukan berbagai upaya melalui program-program dalam meningkatkan kemandirian pangan.
Diantaranya program Nagari Mandiri Pangan (Nagari Mapan), program ketersediaan dan pendistribusian pangan untuk 42.000 KK dengan masing-masing 10kg/KK, penganekaragaman pangan, dan Beragam Bergizi Seimbang Aman (B2SA).
“Program-program tersebut ditargetkan untuk 79 nagari. Mudah-mudahan seiring waktu berjalan program ini bisa mencapai seluruh nagari,” ujarnya lagi.
Dijelaskan Yunire, Dinas Pangan sudah melakukan upaya kemandirian pangan. Dimulai dari kepala keluarga yang diberikan penyuluhan dan dibimbingan dalam mengolah lahan pertanian. Penyuluhan yang bekerja sama dengan dinas pertanian itu agar nantinya bisa mendukung keberhasilan pangan berupa padi, jagung dan lainnya bagi keluarga.
Sehingga nantinya dapat berkembang dari kemandirian pangan keluarga menjadi kemandirian pangan masyarakat banyak.
“Dalam perealisasian program kemandirian pangan, kita sarankan kepada masyarakat agar lebih mengutamakan bahan pangan lokal. Seperti padi, jagung dan ubi. Tujuan program-program tersebut agar nantinya masyarakat tidak hanya terpaku pada konsumsi beras/nasi, namun juga dapat diganti dengan jagung maupun ubi sehingga ketersediaan pangan nantinya menjadi seimbang,” ujar Yunire lagi.
Dengan upaya yang dilakukan dengan program-program tersebut, katanya, Dinas Pangan Kabupaten Limapuluh Kota bisa mendukung kebijakan pemerintah pusat dalam rangka pembangunan swasembada pangan nasional serta pencegahan stunting. (*)