Selayar, Infowarga.id – Beredar rekaman pidato salah satu pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Selayar dalam satu pertemuan di wilayah Kepulauan Selayar.
Dalam rekaman tersebut, paslon dengan logat dan bahasa daerah menyebut bahwa dirinya ‘bersama” atau dengan kata lain mendapat dukungan dari Gubernur Sulawesi Selatan maupun dari Pejabat Sementara Bupati Kepulauan Selayar.
Berikut isi rekaman dimaksud:
“konni konni injo Pjs Bupati ngera ampungnga kupau ridallekangta urangki, kenapa, karena gubernur pattantu, nagubernur surangki” ucapnya dengan logat khas selayar dalam rekaman itu.
(yang jika diartikan kurang lebih “Pejabat sementara Bupati bersama kita, karena yang menentukan adalah gubernur, sementara gubernur bersama kita”)
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah sesaat setelah mendapatkan rekaman dimaksud dan dikonfirmasi melalui pesan singkat (5/10/) membantah keras hal itu.
“Masya Allah kenapa bisa seperti itu, tabe gubernur dan Pjs harus menjaga netralitas, tidak benar itu” jelasnya
Senada dengan itu Pjs Bupati Kepulauan Selayar, Asriady Sulaiman saat awak mengklarifikasi hal tersebut diruang kerjanya menegaskan bahwa dirinya sebagai Pjs tidak berpihak atau mendukung salah satu pasangan calon.
“saya ini harus sinergi, saya kesini karena pak gubernur, kalau pak gubernur mengatakan tidak ada titipan, maka saya juga mengatakan tidak ada titipan.
Asriady Sulaiman menegaskan bahwa kehadirannya sebagai pejabat sementara untuk memastikan pelayanan-pelayanan publik pemerintahan tetap berjalan sebagaimana mestinya dan tidak ada hubungan dengan salah satu kandidat.
“sekali lagi saya katakan bahwa Pjs hadir untuk memastikan bahwa pelayanan publik pemerintahan tetap berjalan sebagaimana mestinya, tidak ada hubungannya dengan dukung mendukung salah satu kandidat.” ucapnya.
Asriady menambahkan ucapan terima kasih kepada para awak media atas langkah klarifikasi, menurutnya hal ini sebagai upaya mencari informasi yang sebenarnya terkait isu yang diangkat oleh salah satu paslon pada pilakda selayar.
“sya berterima kasih kepada rekan-rekan media ini adalah langkah tepat dengan melakukan klarifikasi kepada bupati maupun kepada gubernur terkait isu yang diangkat oleh salah satu kontestas pilkada selayar,” imbuhnya.
Bupati pun mengajak para kontestan dan seluruh lapisan masyarakat untuk menciptakan suasana kondusif jelang pelaksanaan pilkada serentak pada 9 desember mendatang. (**)
Editor : Syahrul