Selayar, Infowarga.id – Ditengah pandemi covid-19, sudah puluhan jenis bantuan disalurkan oleh pemerintah pusat, daerah dan desa. Mulai dari bantuan Covid-19, non-Covid 19 dan BLT Dana Desa, tapi masih banyak kekurangan baik dalam pendataan maupun penyalurannya termasuk kualitas jenis bantuan yang disalurkannya.
Hari ini, ditemukan puluhan karung beras bantuan non-Covid-19 yang disalurkan dan baru tiba di kantor desa Kayuadi dan Batang, dipenuhi kutu didalam karung beras.
Kadis Sosial, Patta Amir saat dikonfirmasi lewat telfon mengatakan bahwa bantuan tersebut adalah bantuan pangan non-Covid-19, berupa beras yang berikan oleh pemerintah kepada masyarakat, Rabu (10/6/20).
“Sebenarnya, bantuan tersebut kalau dilihat dari karungnya bukan bantuan Covid-19, tapi bantuan reguler dan seharusnya sudah disalurkan tiga bulan lalu. karena mungkin menumpuk dengan BPNT, sehingga tidak ditemukan,” ujar, Patta Amir.
Bantuan beras yang didalam karungnya dipenuhi kutu tersebut yang disalurkan kemasyarakat dan disimpan didepan kantor desa.
“Saya lihat foto, beras itu bantuan pangan. Sudah lama sebenarnya disalurkan, sebelum Covid-19 berasnya itu sudah ada. Kira-kira ada yang tahan. Karena itu bukan bantuan Covid-19, tapi bantuan pangan berupa beras dari daerah,” ungkap, Awal. PPK yang menangani bantuan tersebut.
Kendati demikian Kadis Sosial, berjanji akan menghubungi pendamping yang menangani hal tersebut dan menggantikan beras yang berisi kutu tersebut dengan yang lebih layak.
Sebelum berita ini diturunkan Beras tersebut masih terlihat disimpan didepan kantor Desa. (MJ)
Editor : Syahrul